SIRSASANA: Cara melakukan Sirsasana

Sirsasana (Sikap Tegak dengan tumpuan kepala)
Secara etimologi sirsasana berasal dari dua kata “sirsa” berarti kepala dan “asana” berarti sikap tubuh. Jadi sirsana adalah sikap tubuh yang menggunakan kepala sebagai tumpuan dari pusat keseimbangan sehingga terbentuk posisi kepala di bawah kaki di atas. Bagi para pemula sirsasan ini merupakan gerakan yang cukup menyulitkan karena untuk mendapat keseimbangan memerlukan latihan secara rutin. Akan tetapi dibalik kesulitan yang biasa ditemui oleh para pemula, hal yang bisa menjadi solusi adalah mengetahui tekhniknya. Jadi dengan mengetahui tekhnik yang benar akan memberikan kemudahan tersendiri dalam melakukan latihan.
Pertama-tama duduklah dalam sikap Vajrasana, kemudian bungkukkan tubuh ke depan hingga kepala menyentuh lantai dan letakkan kedua lengan bawah di atas lantai dengan jari-jari tangan dikaitkan dan siku di depan lutut (tahap I). Setelah itu angkatlah kedua lutut dan pantat hingga kedua kaki lurus (tahap II). Selanjutnya secara perlahan gerakkan kedua kaki ke arah tubuh dan biarkan kedua lutut menekuk sehingga punggung tegak lurus dan paha menekan dan dada bagian bawah. Kemudian perlahan pindahkan berat badan dari jari-jari kaki ke kepala dan kedua lengan anda, serta angkatlah kaki beberapa inci dari lantai (tahap III). Ketika sudah seimbang, angkat dan luruskan kedua pinggul sehingga paha bergerak ke atas dan jauh dari tubuh (tahap IV dan V), kemudian luruskan kedua kaki, tubuh harus benar-benar lurus pada sikap akhir, apabila nanti sudah dirasa cukup lalu perlahan lipatlah kembali kedua kaki dan turunkan jari-jarinya dengan lembut ke lantai. (lihat gambar dibawah!) 












Nafas:
Tahanlah nafas di dalam ketika mengambil dan kembali dari sikap Sirsasana. Bernafaslah secara normal pada sikap akhir.
Lamanya:
Untuk hasil yang optimal bisa dilakukan antara 7-10 menit secara rutin
Manfaatnya:

Sirsasana meningkatkan aliran darah ke otak dan kelenjar otak yang membantu memperbaiki banyak bentuk saraf dam penyakit kelenjar, terutama yang berhubungan dengan jaringan reproduksi. Asana ini menghilangkan berbagai gangguan kejiwaan, dan melenyapkan sakt kepala, asma, alergi, kurang tenaga, dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar