NILAI SAKRAL SESUWUNAN BARONG DAN RANGDA DI PURA DESA PEMAKSAN BANJAR ROJONG, DUSUN TANAH EMBET BARAT

Hallo para sahabat Blogger.. lama saya belum bisa posting sudah lebih dari sebulan. Nah sekarang saya berbagi makalah yang telah saya selesaikan pada mata kuliah seni sakral. Langsung aja ya..

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Era Globalisasi ini ditandai dengan adanya perubahan yang mengglobal (menyeluruh) pada aspek kehidupan. Perubahan terus terjadi seiring dengan daya kreasi manusia yang terus berkembang. Perubahan memang terus terjadi baik itu mengarah ke hal yang positif maupun hal yang negatif, karena sebagaimana orang bijak mengatakan bahwa yang paling abadi adalah perubahan itu sendiri. Perubahan ini menunjukkan bahwa manusia mampu berkreasi, berinovasi dan berkembang. Berkreasi tidak hanya  terbatas pada satu hal, tetapi setiap orang memiliki tempatnya masing-masing untuk berkreasi sesuai dengan bakat yang dimiliki. Begitu pula dalam hal berinovasi, inovasi akan muncul seirama dengan kreasi yang muncul dalam benak manusia yang nantinya semua ini akan membuat kehidupan manusia semakin berkembang.
            Menukik pada kreasi, bahwa sesungguhnya setiap insan manusia terlahir dengan kemampuan berkreasi yang berbeda-beda. Perbedaan ini terjadi karena faktor keturunan maupun karena faktor lingkungan dimana manusia tumbuh dan berkembang. Kreasi yang bisa dituangkan manusia bisa saja mencakup kesenian, sastra, teknologi, komunikasi, atau hal lainnya yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Akan tetapi kesan di masyarakat, ketika berbicara mengenai kreasi maka hal pertama yang terbayang dalam benak adalah mengenai kesenian. Mengapa demikian? Karena selama ini kreasi yang lebih mudah diterima oleh masyarakat adalah di bidang kesenian. Kesenian yang bisa dikreasi oleh manusia seperti seni tari, seni musik, seni patung, seni lukis, seni tabuh, dan seni lainnya yang mampu menimbulkan rasa senang dan nyaman bagi para penikmatnya.