MEMAKNAI TUMPEK UYE/TUMPEK KANDANG


            Setiap enam bulan sekali umat Hindu di Bali selalu merayakan hari kasih sayang kepada binatang yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Uye dan disebut sebagai Tumpek Uye atau Tumpek Kandang atau Tumpek Wewalungan. Sebagaimana telah diketahui bahwa umat Hindu di Bali memang sangat kaya akan adat-istiadat adiluhung yang menjadi satu kesatuan dengan agama Hindu dan menjadi jati diri orang Bali. Tumpek Uye ini menjadi salah satu dari sekian banyak kearifan lokal yang terus tumbuh di dalam masyarakat Hindu Bali. Kearifan lokalyang lain yang bisa disebut dengan tumpek seperti Tumpek Landep (otonan Senjata), Tumpek Wariga (otonan Tumbuh-tumbuhan), Tumpek Kuningan, Tumpek Krulut, dan Tumpek Wayang.

KETERKAITAN ANTARA “PENDIDIKAN BERBASIS TEKNO HUMANISTIC DENGAN PENDIDIKAN SISTEM AMONG KI HAJAR DEWANTORO”

Pendidikan berbasis tekno humanistic adalah pendidikan yang di samping menguasai sains dan teknologi yang tinggi, harus didasarkan pada dasar pemahaman dan penguasaan nilai dan moral yang kokoh. Sedangkan pendidikan sistem among Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang metode pembelajarannya berdasarkan pada asih, asah dan asuh, sementara itu prinsip penyelenggaraan pendidikannya didasarkan pada “Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, dan Tut wuri handayani”.