Manfaat Yoga (Asanas) yang paling
sering kita dengar adalah manfaatnya pada kesehatan. Hal ini berkaca dari hasil
yang dinikmati setelah menekuni Yoga, seperti menjaga dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, menjaga dan meningkatkan stamina, memperbaiki dan meningkatkan
sistem pencernaan, memperbaiki dan meningkatkan sistem pernafasan, memperbaiki
dan memperlancar metabolisme, membersihkan dan memperlancar sirkulasi darah,
menyegarkan otak, meningkatkan kelenturan tubuh, memperkuat persendian dan otot-otot
tubuh, serta mengurangi lemak berlebih.
Ketika berbicara sehat tentu yang menjadi indikator adalah bagaimana fisik seseorang, apakah fisiknya rentan terhadap penyakit ataukah mampu tetap bugar dalam segala situasi. Olehnya, kalau manfaat Yoga dilihat dari segi sehat secara fisik, jangan disalahkan kalau seringkali Yoga (asanas) sering disamakan dengan olahraga yang lain seperti senam, aerobik, fitness, atau lainnya dan bahkan sering terdengar istilah "senam Yoga" untuk aktivitas Yoga ini.
Ketika berbicara sehat tentu yang menjadi indikator adalah bagaimana fisik seseorang, apakah fisiknya rentan terhadap penyakit ataukah mampu tetap bugar dalam segala situasi. Olehnya, kalau manfaat Yoga dilihat dari segi sehat secara fisik, jangan disalahkan kalau seringkali Yoga (asanas) sering disamakan dengan olahraga yang lain seperti senam, aerobik, fitness, atau lainnya dan bahkan sering terdengar istilah "senam Yoga" untuk aktivitas Yoga ini.
Akan tetapi, sesungguhnya manfaat
Yoga lebih dari sekedar sehat. Maksudnya bahwa sehat yang diproleh dari Yoga
berupa sehat secara fisik dan juga sehat secara mental. Masih ingatkah pembaca
dengan sosok petinju legendaris "Mike Tyson"? tentu saja bukan? Semua
orang tidak akan asing dengan nama yang satu ini, mengapa? Karena ia memang
merupakan sosok petinju kelas dunia yang sudah diakui kekuatan fisiknya. Namun nampaknya
fisik yang kuat dari sosok Mike Tyson tidak disertai dengan mentalnya yang sehat.
Kenapa saya berani men-just seperti
ini? Bisa diingat kembali bagaimana dia menggigit telinga Holyfield pada
gelaran tinju di MGM Grand Arena sabtu, 28 Juni 1997 silam. Tepatnya pada
rounde ketiga, Mike Tyson yang tak mampu menahan gempuran Holyfield kehilangan
akal sehat dan menggigit telinga lawannya. Dalam kehidupan di luar arena juga
Mike Tyson beberapa kali keluar masuk penjara karena kasus pemukulan atau
pemerkosaan. Gambaran ini menunjukkan pada kita bahwa yang dibutuhkan oleh
manusia bukan hanya sehat fisik, tetapi harus diimbangi dengan sehat mental. Karena
pada prinsipnya tidak semua orang yang berbadan (fisik) sehat memiliki akal
(mental ) yang sehat pula.
Inilah perbedaan yang mampu
diberikan oleh Yoga. Yoga yang dilakukan dengan mengombinasi gerakan-gerakan
dan tekhnik pernafasan (pranayama) akan memberikan ketenangan, kestabilan, dan
keseimbangan bagi para pelakunya. Hati yang gelisah akan perlahan ditenangkan
apabila melakukan Yoga (disertai pranayama). Begitu pula emosi yang sering
meledak-ledak perlahan akan mulai distabilkan, sehingga perasaan tenang akan
timbul pada para praktisi. Yoga akan mampu memberikan ketenangan yang sebelumnya
tidak pernah ditemui dalam olahraga lain. Kombinasi antara gerakan tubuh
(asanas) dengan pernafasan (pranayama) dalam pelaksanaannya dapat memberikan
sehat fisik dan juga sehat secara mental.
Kiranya demikian yang dapat saya
bagikan pada kesempatan ini, ingat bahwa sehat itu mahal, dan yang perlu
diperhatikan pula bahwa sehat harus lengkap baik sehat secara fisik maupun
secara mental. So.... Ayo gabung menjadi komunitas pencinta Yoga.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar