Bangun
pagi merupakan sebuah rutinitas yang selalu dialami oleh manusia normal,
sebagaimana manusia megistirahatkan badannya pada malam hari dan kembali
bersiap digunakan untuk beraktivitas di pagi hari. Tetapi tidak semua orang mampu
bangun pagi, dan bahkan bagi orang tertentu bangun pagi adalah hal yang sangat
menyebalkan mengingat keadaan dingin yang membuat semakin enak menarik selimut,
kantuk semakin menjadi-jadi dan mata berat untuk dibuka. Bangun pagi yang baik
adalah sebelum matahari terbit sekitar jam 04.00-05.00 pagi, atau dalam istilah
hindu dikenal dengan “Brahma Muhurta”. Manfaat yang bisa dirasakan apabila
bangun pagi adalah tubuh menjadi lebih segar, kepala tidak pusing, pikiran
lebih tenang dan tidak gampang sakit. Persoalannya, kembali seperti si atas
banyak pihak yang merasakan bangun pagi itu berat, terlebih ketika hari libur,
sudah pasti rencana dari ahri sebelumnya adalah bangun sesiang-siangnya.
Perlu disadari bahwa ketika tubuh
tertidur pada saat sandi kala (pergantian waktu), kira-kira jam 06.00 pagi, jam
12.00 siang, dan jam 06.00 sore bisa menyebabkan kondisi tubuh melemah, hal ini
dikarenakan pada waktu itu energi yang ada dalam tubuh diserap oleh energi
matahari. Terlebih bagi yang kondisinya memang tidak fit bisa saja langsung
jatuh sakit dan kondisi tubuh makin melemah. Namun itulah fenomena yang terjadi
terutama bagi kalangan anak muda yang belum memiliki tanggungan hidup, bangun
pagi seakan-akan menjadi musuh terbesar yang dihadapi. Bagaimana tidak, banyak
anak muda yang suka begadang sekarang ini, dalam seminggu mungkin hanya sekali
dua kali tidurnya di bawah jam 12, selebihnya tidur jam 1, jam 2, atau diatas
itu. Apalagi kalau ada acara yang sangat menarik di TV, sebut saja sepak bola
yang menyiarkan pertandingan di dini hari, ataupun dengan pertandingan moto GP
yang berlangsung tengah malam hal ini semakin membuat semangat anak muda untuk
begdang membesar. Tidur jam 05.00 pagi dan bangun jam 10.00 seakan sudah
menjadi kebiasaan dan bahkan ada yang tidak mampu tidur sebelum jam 05.00 pagi.
Kegagalan bangun pagi seakan sudah
mentradisi bagi sebagian anak muda, padahal jika ditinjau dari segi kesehatan,
aktivitas begadang dan selalu bangun siang sangat tidak baik. Pertama, perlu
diketahui bahwa sel darah merah membelah dan bertambah volumenya berlangsung
tiap tengah malam (jam 12.00 malam), apabila tubuh ini tidak diistirahatkan
maka kapan kesempatan memperbanyak volume sel darah merah akan berlangsung.
Kedua, begadang akan menyebabkan konsentrasi menjadi berkurang sehingga
seseorang akan kesulitan untuk fokus dalam mengerjakan sesuatu. Ketiga, dengan
bangun siang akan mengurangi mood dan semangat dalam menjalankan aktivitas di
siang hari dan hal lainnya. Perlu dibiasakan agar tidur paling lambat jam 11.00
malam dan paling bagus jam 10.00 malam, kemudian bangunlah jam 05.00 atau
bahkan bila mampu jam 04.00 pagi akan lebih baik. pertama-tama memang sulit
untuk melakukan kebiasaan baik ini, tetapi itu memang alami dan dari hasil
survey seorang ahli, dikatakan pembiasaan itu tidak membutuhkan waktu yang
lama, hanya 21 hari. Jadi apabila rutin memaksakan diri bangun pagi selama 21
hari selebihnya tanpa disuruh badan akan terbangun. Untuk bisa bangun pagi juga
sebelum tidur berpesanlah pada diri “BESOK BANGUNKAN SAYA JAM 05.00” atau waktu
yang lain yang diinginkan, maka secara alami akan terbangun.
Pertama-tama memang terasa berat
bangun pagi, dingin, ngantuk dan tidak ada kegiatan sering menjadi alasan.
Namun, apabila ingin hidup sehat coba saja lakukan dari sekarang bangun pagi
dan jangan begadang, terlebih bisa melakukan Yoga Rutin di pagi hari, pikiran
akan sangat tenang, konsentrasi dan mood dalam menjalani aktivitas menjadi
sangat baik. saya tidak berteori, saya menulis berdasarkan pengalaman, coba
buktikan! Biasakan tidur jam 10.00 malam bangun jam 05.00 pagi jangan
sebaliknya tidur jam 05.00 pagi bangun jam 10.00 pagi. Salam sehat! (Rudi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar