Apabila terjadi gejala ini

1.
Mual
Semua orang pernah mengalami mual
tentunya, karena secara umum mual itu terjadi karena:
·
Penyakit akibat virus, seperti gastroenteritis
·
Keracunan
makanan
·
Stres, gugup, atau masalah mental lainnya
seperti depresi atau gangguan panik
·
Obat-obatan seperti antibiotic, pil penunda
kehamilan, dan obat jantung
·
Migrain/sakit kepala sebelah
·
Serangan jantung
·
Stroke
·
Cedera kepala
·
Alkohol, penyalahgunaan obat atau putus obat
·
Gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia
·
Efek samping terapi radiasi
Dari semua penyebab itu, mual yang dibahas pada artikel ini adalah
lebih menukik pada poin ke-2, yaitu karena keracuann makanan. Keracunan makanan
terjadi tidak saja karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi zat beracun,
tetapi bisa juga karena kelebihan memakan satu jenis makanan atau karena
nutrisi makanan tersebut sudah tidak dibutuhkan tubuh. Apabila mual yang
terjadi cukup parah dapat memicu terjadinya "muntah", yaitu keluarnya
makanan yang telah dikonsumsi melalui mulut. Muntah yang hanya terjadi sekali
tidak akan terlalu menujukkan pengaruh pada tubuh, akan tetapi apabila
berlangsung secara berlartu-larut akan menyebabkan tubuh lemas, pucat, dan
bahkan dehidrasi.
2.
Gatal
Gatal adalah sebuah sensasi tidak
nyaman pada kulit yang terasa seolah-olah ada sesuatu yang merayap di kulit,
dan membuat orang ingin menggaruk daerah yang terkena. Pada umumnya gatal
disebabkan oleh:
·
Kulit Kering
·
Penyakit kulit dan Ruam
·
Penyakit dalam
·
Gangguan saraf
·
Iritasi dan reaksi
alergi
·
Obat kehamilan
Dari semua
penyebab gatal tersebut, yang lebih ditekankan terkait makanan adalah poin ke-5
yaitu karena reaksi alergi. Seperti penjelasana sebelumnya, bahwa terkadang
tubuh tidak lagi memerlukan nutrisi dari suatu makanan, dan apabila tetap
dikonsumsi akan menyebabkan tubuh kelebihan suatu zat apakah itu vitamin,
protein atau apa yang kemudia akan menyebabkan reaksi pada tubuh seperti
munculnya gatal pada seluruh tubuh.
3.
Diare (Mencret)
Diare (mencret) adalah defekasi
encer lebih dari tiga kali sehari dengan atau tanpa darah dan atau lendir dalam
tinja (Suharyono,1999 : 51), diare biasanya akan sangat menganggu aktivitas dan
membuat orang mendadak berkeinginan untuk menjadi orang rumahan, karena tidak
berani jauh dari toilet. Secara umum beberapa penyebab diare adalah:
·
Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit
·
Alergi terhadap makanan atau obat-obatan
tertentu
·
Infeksi oleh bakteri atau virus
Dari ke-3
penyebab tersebut, poin ke-2 menjadi perhatian pada artikel ini, yaitu diare
karena alergi terhadap makanan, yaitu tubuh sudah tidak memerlukan jenis
makanan yang dikonsumsi, sehingga lambung tidak akan mencerna dengan maksimal,
yang kemudian menyebabkan muncul mekanisme tidak normal dalam tubuh yaitu
terjadi gangguan sekresi dan gangguan gerak usus, dan hal ini akan dibahas satu
persatu. Gangguan osmotic terjadi karena makanan atau zat nan terdapat dalam
makanan tak bisa diserap oleh tubuh dan menyebabkan tekanan osmotic. Tekanan
osmotic ini terjadi pada rongga usus, dan apabila tekanan osmotic ini meninggi
maka elektrolit dan air akan bergeser, hal ini menyebabkan isi rongga usus
menjadi hiperbola dan tentu saja merangsang usus buat mengeluarkan suatu hal
nan tak menjadi porsinya. Hal ini lah nan memicu terjadinya diare. Gangguan
sekresi terjadi dampak adanya hal nan mengganggu pada dinding usus, misalnya
racun, racun akan merangsang dinding usus dan berlanjut terjadi peningkatan air
ke rongga usus, usus penuh dan terjadi diare. Yang terakhir ialah gangguan
gerak usus, gerakan hiperperistaltik pada usus akan menyebabkan usus kurang
optimal dalam menyerap makanan sehingga terjadi diare. (http://www.binasyifa.com/099/71/25/mekanisme-terjadinya-diare.htm,
06 Oktober 2015).
Demikianlah
beberapa gejala yang dapat saya tuliskan terkait gejala yang akan muncul
apabila tubuh tidak lagi membutuhkan asupan makanan tertentu, semoga bermanfaat
dan kita semua selalu dalam keadaan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar